Aku kecewa.
Kecewa dengan apa yang terjadi diantara kita.
Aku pikir aku bisa lebih memahami mu, tapi ternyata ego ku masih lebih tinggi.
Semakin hari, tembok keegoisanku semakin meninggi.
Menciptakan sebuah sekat dihati kita.
Aku marah.
Marah pada waktu yang terbuang sia-sia.
Bertahun-tahun bersama hanya untuk pada akhirnya berjalan saling menjauh.
Aku benci.
Benci terhadap diriku yang lemah.
Ternyata hanya segini saja yang bisa aku lakukan.
Aku tak mampu memperjuangkanmu, malah perlahan menarik diri.
Aku tau kata maaf tak akan mampu mengobati luka yang terlanjur tercipta.
Aku pun tak bermaksud melakukannya.
Aku hanya berharap tulisan ini bisa menguraikan sakit yang kita rasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar